Persiapan Sebelum Menikah

Menikah merupakan hal yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang sudah berkomitmen untuk melanjutkan hubungan mereka ke tingkat yang lebih serius. Pernikahan bukanlah sekedar main-main ataupun hanya sebatas memikirkan pesta besar-besaran dan berdandan ala raja dan ratu sehari, melainkan merupakan suatu komitmen yang harus dipegang seumur hidup.

Persiapan untuk menikah harus dilakukan secara mental dan fisik. Persiapan secara mental dapat dilakukan dengan mempersiapkan diri secara psikologis dan memperhatikan kematangan serta kedewasaan dalam berpikir, sedangkan persiapan Fisik adalah persiapan yang berhubungan dengan kesehatan sebelum menikah. Berikut akan dijelaskan beberapa persiapan mental maupun Fisik yang harus dilakukan oleh pasangan yang akan menikah.

Persiapan Mental

Bagi calon mempelai pria, persiapan mental yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran dan melatih dirinya untuk menjadi seorang kepala keluarga yang baik. Seorang pria adalah pemimpin di dalam rumah tangganya. Jika ia tidak siap secara mental untuk menjadi seorang pemimpin dan masih bersifat kekanak-kanakan, berarti ia tidak siap secara mental untuk menjadi seorang suami.

Seorang suami yang siap secara mental adalah seorang yang berani mengambil keputusan dalam kondisi apapun dan bersikap bijak serta konseptual. Jadi, bagi calon mempelai pria, harus melatih dan bahkan memaksa dirinya untuk menjadi seseorang yang berani, tidak pemalas, dan terus meningkatkan diri untuk menjadi pria yang memiliki sifat pemimpin, karena Ialah yang akan mengambil keputusan dalam keluarga.

Bagi calon mempelai wanita, secara mental ia harus siap menjadi penolong yang baik. Menjadi penolong yang baik berarti ia harus menjadi seorang wanita yang bijaksana dan tahu untuk memberikan pendapat yang bijak kepada suaminya, karena seorang penolong bukanlah seorang yang bodoh dan hanya mengikuti saja pendapat suami, tetapi sanggup untuk memberikan pendapat yang akan menguatkan kelangsungan rumah tangga. Persiapan lainnya adalah seorang wanita harus melengkapi diri dengan beberapa keterampilan, seperti memasak, mengetik, menjahit, dan sebagainya.

Persiapan Fisik

Bagi calon mempelai pria, harus mempersiapkan diri dengan melakukan banyak olahraga agar kondisi fisik lebih prima pada saat hari pernikahan. Jangan melakukan hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan, seperti merokok dan minum minuman keras karena akan berbahaya bagi kesehatan Anda.

– Creambath

Untuk merawat rambut agar rambut terlihat indah dan mudah ditata, bisa dilakukan seminggu sekali.

– Minum jamu

Minum jamu dilakukan untuk menjaga stamina menjelang hari “H* dan pada saat malam pertama. Jamu yang biasa diminum adalah jamu Kamaratih Kamajaya atau rebusan cabe puyang dengan kunyit asam. Minum jamu ini bisa rutin dilakukan mulai dari 30 hari menjelang hari “H’.

– Paket perawatan menjelang pernikahan di salon

Bagi mempelai yang punya banyak waktu bisa mengambil satu paket perawatan di salon.

– Paket perawatan dari perias pengantin

Beberapa perias biasanya menyediakan paket ini lengkap dari mulai lulur, rambut, sampai minum jamu-jamuan.

Mematangkan Konsep Pernikahan

Kini saatnya Anda mematangkan konsep pernikahan. Beberapa hal penting yang harus Anda lakukan di dalam mematangkan konsep pernikahan ini diantaranya adalah, menentukan tanggal pernikahan dan jumlah anggaran yang diperlukan.

bagi calon mempelai wanita, harus mempersiapkan dirinya dengan merawat dirinya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Merawat bagian kepala dapat dilakukan dengan cara keramas dan creambath secara teratur. Merawat tubuh agar menunjang penampilan Anda menjadi terlihat lebih cantik dan segar adalah dengan cara melakukan luluran atau perawatan lainnya secara teratur. Kemudian, perawatan wajah dapat dilakukan dengan rajin melakukan fadatAan perawatan kulit lainnya. Perawatan tubuh tersebut antara lain adalah:

Luluran, pijat dan mandi kembang

Luluran 1 – 3x seminggu menggunakan lulur yang beredar dipasaran dapat mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi bercahaya dan bersih. Biasanya pada saat luluran disertai dengan pijat untuk melancarkan peredaran darah. Setelah luluran bisa dibilas dengan mandi kembang agar tubuh menjadi harum dan wangi. Mandi kembang ini biasanya terdiri dari bunga mawar, tanjung, melati yang dihancurkan dan campur dengan garam kasar dan perasan jeruk purut dan direndam dengan air sebagai bilasan setelah memakai lulur

Facial dan masker

Penggunaan masker dan fac/al bertujuan untuk membersihkan wajah dari jerawat, merawat wajah agar tetap segar sehingga pada saat hari “H” muka tidak mudah berminyak dan make up tahan lama. Dianjurkan agar mendekati hari “H” tidak menggunakan make up terlalu sering dan berlebihan. Dilakukan seminggu sekali

#PersiapanSebelumPernikahan